Harga Tiket Borobudur Untuk Wisatawan Asing
Cara Beli Tiket Candi Borobudur
Cara beli tiket Candi Borobudur bisa dilakukan secara online maupun offline. Saat ini, Candi Borobudur memberlakukan dua jenis tiket yakni tiket masuk pelataran candi dan tiket masuk naik ke candi.
Perlu dicatat bahwa saat ini kuota pengunjung yang dapat naik ke candi hanya 1.200 orang per hari saja untuk menjaga kelestarian candi. Berikut adalah cara beli tiket Candi Borobudur 2024.
Beli Tiket Candi Borobudur Secara Online
Untuk kemudahan dan kenyamanan, tiket Candi Borobudur juga dapat dibeli secara online. Berikut adalah cara beli tiket Candi Borobudur lewat online.
- Tiket Turis Asing (Foreign Tourist)
Simak juga 'Saat Pelajar Boleh Naik ke Candi Borobudur Tiap Senin, Tiketnya Rp 50 Ribu':
[Gambas:Video 20detik]
TEMPO.CO, Jakarta - Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah.
Candi yang menjadi situs warisan dunia UNESCO ini selalu menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan keindahan arsitektur dan menikmati suasana yang penuh dengan sejarah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Candi Borobudur dibangun pada masa kejayaan Dinasti Syailendra atas inisiatif Raja Samaratungga sekitar tahun 824 Masehi.
Selain menjadi tempat bersejarah, Candi Borobudur juga merupakan tempat ibadah umat Buddha.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke sini, berikut adalah panduan lengkap mengenai cara beli tiket Candi Borobudur dan harga tiket terbarunya 2024.
Cara Membeli Tiket Masuk Candi Borobudur
Jika Anda ingin membeli tiket secara langsung di lokasi Candi Borobudur, Anda hanya perlu datang ke area lokasi dan mengunjungi loket tiket di bagian depan.
Kuota kunjungan Candi Borobudur adalah 1.200 orang per hari. Jam operasional dimulai pukul 06.30 hingga 16.30. Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur memastikan pada 1 Januari cani tetap dibuka untuk wisatawan.
Selain membeli tiket di pintu masuk candi, wisatawan bisa membeli tiket secara onlie,
TEMPO.CO, Jakarta - Thailand berharap bisa segera meloloskan rancangan undang-undang atau RUU yang akan melegalkan kasino pada masa pemerintahan saat ini. Seorang pejabat pemerintahan mengatakan bahwa mereka percaya pasar kasino legal akan menarik lebih banyak kunjungan wisata ke negara tersebut. Thailand menargetkan rekor 40 juta pengunjung asing tahun ini.
Kasino saat ini masih ilegal di Thailand. Satu-satunya perjudian yang diperbolehkan adalah pada pacuan kuda yang dikendalikan negara dan lotere. Meski perjudian terlarang, taruhan sepak bola, kasino bawah tanah, dan lotere tersebar luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak orang di industri judi percaya bahwa pasar kasino legal di Thailand akan sukses besar untuk menarik lebih banyak pengunjung. Perjudian akan menjadi magnet bagi wisatawan asing, dan membuat Thailand menjadi pesaing Makau, satu-satunya tempat yang melegalkan perjudian kasino di Cina.
“Harus kita akui ada perjudian ilegal di Thailand, kita berusaha memberantasnya tapi tidak bisa dihilangkan, jadi kita harus memikirkan kembali dan melihat sudah waktunya,” kata Wakil Menteri Keuangan Thailand Julapun Amornvivat seperti dilansir dari VN Express. Dia menambahkan bahwa judi di Singapura akan menjadi model yang bisa ditiru.
Perjudian legal mendapat perhatian dalam beberapa hari terakhir ketika parlemen menyetujui rencana untuk mempelajari kemungkinan pembuatan kompleks hiburan yang akan menampung kasino. Kompleks itu juga akan memiliki fasilitas lain seperti ruang konser dan tempat olahraga lokal seperti tinju Muay Thai, sabung ayam, dan pacuan kuda.
Rencana tersebut tidak merinci berapa banyak kompleks tersebut yang akan dibangun namun direkomendasikan agar kompleks tersebut berlokasi dalam jarak 100 km (62 mil) dari bandara.
Berdasarkan proposal tersebut, perusahaan swasta akan menanggung biaya konstruksi dan pengoperasian, sementara pemerintah akan bertanggung jawab atas perpajakan dan peraturan, kata Sorawong Thienthong, wakil ketua komite parlemen, kepada Reuters.
Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena adanya penolakan publik dan kelompok konservatif di negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha tersebut.
Dalam jajak pendapat tahun 2021, 47 persen responden menentang legalisasi perjudian karena kekhawatiran akan kejahatan dan moralitas, sementara 21 persen mendukung, dan sisanya masih mempertimbangkan gagasan tersebut.
Para pendukung legalisasi kasino mengatakan perjudian sudah mengakar di budaya Thailand, dan negara tersebut akan mendapat manfaat finansial besar jika mengaturnya. Di Asia Tenggara, sudah ada Kamboja, Singapura, Malaysia, Myanmar, dan Filipina yang telah melegalkan kasino.
Candi Borobudur adalah salah satu destinasi wisata ternama di Jawa Tengah sekaligus tempat ibadah umat Buddha. Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Sebelum berkunjung, pastikan Anda sudah mengetahui harga tiket masuk Candi Borobudur dan cara pembeliannya. Simak ulasan di bawah ini.
Berdasarkan informasi resmi dari pihak Candi Borobudur, ada dua jenis tiket Candi Borobudur, yaitu tiket pelataran (temple yard) dan tiket naik candi (temple monument). Berikut harga tiketnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
a. Tiket Reguler/Tiket Pelataran:
b. Tiket Naik Candi Borobudur
Harga Tiket Candi Borobudur 2024
Harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan asing dan wisatawan domestik juga berbeda-beda tergantung jenis wisatawan dan jenis tiket. Berikut adalah daftar harga tiket masuk Candi Borobudur weekend maupun weekday.
Tiket Pelataran Candi
Tiket pelataran candi merupakan tiket masuk khusus hanya sampai dengan pelataran candi. Jadi pengunjung tidak bisa naik ke atas Candi. Berikut daftar harganya.
Tiket naik candi adalah tiket khusus untuk naik candi. Tiket ini memungkinkan pengunjung untuk naik ke bangunan candi dan menikmati pemandangan dari atas. Berikut daftar harga tiketnya.
Pada 5 Juni 2022, secara mendadak masyarakat dikejutkan oleh keputusan naiknya harga tiket Candi Borobudur yang sangat fantastis. Kenaikannya tidak tanggung dari Rp 50.000 menjadi Rp 750.000 untuk turis lokal dan untuk wisatawan asing naik dari US$ 25 menjadi US$ 100 per orang. Demikian yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang telah banyaj dikutip oleh banyak media massa. Menurut Luhut, kenaikan harga tiket masuk tersebut guna membatasi jumlah kunjungan ke dalam candi.
Jika kita telaah lebih dalam kalimat tersebut, maka pengenaan tarif Rp 750.000 dan US$ 100 per orang merupakan tarif jika wisatawan ingin masuk ke dalam Candi Borobudur. Jika hanya sekedar masuk ke kawasannya saja, harga tiket yang dikenakan tidak akan setinggi itu. Hal ini sebenarnya bertujuan untuk melindungi bangunan Candi Borobudur yang kian rapuh setiap tahunnya karena menanggung banyak beban akibat banyaknya wisatawan yang masuk.
Pengelola Candi Borobudur telah membangun apik kawasan sekitar candi agar pengunjung tetap dapat menikmati kunjungan ke Candi Borobudur meski tidak memasuki candi. Pengelola melakukan ini agar pengunjung tidak banyak menambah beban candi yang batu-batunya semakin aus diinjak banyak pengunjung dan mengakibatkan relief-relief akan kotor karena sering dijamah pengunjung. Menurut data, pada 2019, sebanyak 4,39 juta turis lokal dan mancanegara menaiki Candi Borobudur. Bayangkan berapa besar berat pengunjung dan beban yang harus ditanggung candi berusia ribuan tahun. Lalu bagaimana kita memandang secara ekonomi dan konservasi tentang kenaikan harga tiket tersebut?
Candi Borobudur sudah sejak lama menjadi candi yang komersial di Indonesia karena daya tarik keindahan alam, budaya, dan seninya. Candi Borobudur merupakan bangunan purbakala unik karena badannya dapat dinaiki banyak orang sekaligus. Rata-rata pengunjung akan menuju bagian atas yang disebut arupadhatu dan mencari tentang keyakinan “mitos” beredar. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran banyak konservasionis atau pakar konservasi. Batu-batu Candi Borobudur dulu banyak melesak atau hampir roboh karena ratusan tahun tidak ditangani. Setelah pemugaran besar-besaran, Candi Borobudur didatangi lebih banyak pengunjung dan beberapa tahun kemudian, diketahui lantai Candi Borobudur telah banyak yang roboh. Jika kita telisik lebih teliti, banyak ditemukan vandalisme pada tubuh candi yang seharusnya dijaga warisannya.
Menurut kasus di atas, tindakan kenaikan tiket tersebut sangat tepat dalam sisi konservasi. Upaya perlindungan Candi Borobudur harus segera dilakukan sebelum terlambat dan Indonesia tidak lagi memiliki warisan budaya dari leluhur. Bagaimana ekonomi memandang fenomena ini? Berita lain yang beredar, untuk masuk ke dalam candi, pengunjung wajib menggunakan jasa tour guide dari masyarakat lokal di sana. Dari konsep itu, jelas menguntungkan untuk masyarakat lokal karena mereka akan mendapatkan penghasilan dari pekerjaan tersebut. Dan karena kenaikan harga tiket hanya dikenakan untuk memasuki candi, hal tersebut harusnya tidak berdampak banyak terhadap kunjungan ke Kawasan Candi Borobudur dan pendapatan yang dihasilkan. Seperti berkaca terhadap Candi Prambanan. Candi Prambanan sudah lama menerapkan bahwa pengunjung tidak boleh memasuki ataupun menaiki candi guna melindungi bangunan candi yang semakin rapuh dan beberapa telah roboh akibat gempa Jogja tahun 2006. Meski begitu, pengelola menggantinya dengan fasilitas yang dapat dinikmati di sekitar kawasan candi yang tak kalah menarik seperti pementasan tari wayang Rama Shinta. Apakah berhasil menarik wisatawan? Tahun 2022, ketika candi mulai beroperasi seperti sebelum pandemi, jumlah kunjungan wisatawan meledak mencapai 5,1juta turis lokal maupun asing.
Harga Tiket Masuk Kawasan Candi Borobudur
Berdasarkan PMK Nomor 42 Tahun 2023, harga tiket untuk masuk kawasan Borobudur Highland dipatok dengan harga yang berbeda untuk wisatawan domestik dan wisatawan asing.
Untuk wisatawan domestik, harga tiket berkisar antara Rp4.000 hingga Rp15.000 per orang untuk sekali masuk, sementara tiket kendaraan dikenakan tarif Rp5.000 hingga Rp25.000.
Meskipun harga tiket masuk dianggap bersahabat, warga negara asing perlu membayar tarif lebih tinggi 200% dari tarif untuk warga negara Indonesia, mencapai Rp45.000 untuk masuk ke kawasan Candi Borobudur.
Meskipun demikian, beberapa kegiatan tertentu, seperti kegiatan kenegaraan, bantuan kemanusiaan, dan acara internasional non-komersial, dapat diakses tanpa dikenakan tarif masuk.
Tiket Terusan Borobudur - Prambanan*
*Tiket berlaku 2 hari
Wisatawan Mancanegara:
Cara Beli Tiket Masuk Candi Borobudur
Tiket masuk Candi Borobudur dapat dibeli secara online. Berikut langkah-langkahnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menerapkan tarif baru untuk harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur mulai Mei 2023. Perubahan harga tiket dikenakan pada wisatawan asing maupun domestik.
Perubahan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 42 Tahun 2023 mengenai Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pelaksana Otorita Borobudur Pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lantas, berapa harga tiket masuk Candi Borobudur?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT